Menurut DAMA (Demand Assigned
Multiple Access), Manajemen Data adalah pengembangan dan penerapan
arsitektur, kebijakan, praktik, dan prosedur yang secara benar menangani
siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan. Jadi,
Manajemen data telematika merupakan prosedur yang menangani siklus hidup
lengkap data yang dibutuhkan oleh perusahaan dengan bantuan telematika
Manajemen Data Sisi Klien
Manajemen Data yang terjadi pada sisi klien dapat kita pahami pada DBMS dibawah ini.
Mobile DBMS (Embedded/Ultra tiny/Java Database)
Merupakan
suatu DBMS yang terdapat pada peralatan bergerak (mobile device).
Mobile DBMS adalah versi khusus dari sebuah departemen atau perusahaan
DBMS.Ini dirancang untuk digunakan dengan remote pengguna yang biasanya
tidak terhubung ke jaringan. DBMS memungkinkan mobile akses database
lokal dan modifikasi pada laptop atau perangkat genggam, seperti PDA
atau PocketPC Palm. Selanjutnya, mobile DBMS menyediakan mekanisme untuk
sinkronisasi perubahan basis data jauh terpusat, perusahaan atau
departemen server database.
Teknologi pada sisi Klien :
Kontrol Active X
Java Applet
Client-side script (JavaScript dan VBScript)
DHTML (CSS / Cascading Style Sheets)
Teknologi pada sisi Server :
CGI
FastCGI
Proprietary Web Server API (ISAPI dan NSAPI)
Active Server Pages (ASP)
Java Server Pages (JSP) dan Java Servlets
Server-side JavaScript
PHP
Berikut ini adalah penjelasan mengenai beberapa kolaborasi arsitektur sisi client dan sisi server :
Single-Tier
Definisi
arsitektur single-tier, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah
ini, adalah bahwa semua komponen produksi dari sistem dijalankan pada
komputer yang sama. Kelemahan dari jenis ini adalah keamanannya lebih
rendah dan kurangnya skalabilitas. Sebuah arsitektur skalabel dapat
dengan mudah ketika diperluas atau ditambah untuk memenuhi kebutuhan
peningkatan kinerja.
Two-tier
Dalam
arsitektur klien / server dua lapis , antarmuka pengguna ditempatkan di
lingkungan desktop dan sistem manajemen database. Biasanya dalam sebuah
server, yang lebih kuat merupakan mesin yang menyediakan layanan bagi
banyak klien. Pengolahan informasi dibagi antara sistem user interface
lingkungan dan lingkungan server manajemen database.
Three-tier
Arsitektur
Three-Tier diperkenalkan untuk mengatasi kelemahan dari arsitektur
two-tier. Di tiga tingkatan arsitektur, sebuah middleware digunakan
diantara sistem user interface lingkungan klien dan server manajemen
database lingkungan. Middleware ini diimplementasikan dalam berbagai
cara seperti pengolahan transaksi monitor, pesan server atau aplikasi
server.
Three tier dengan server pesan
Pada arsitektur ini, pesan
akan diproses dan diprioritaskan. Header pesan memiliki prioritas yang
mencakup informasi, alamat dan nomor identifikasi. Server pesan
dihubungkan ke relasional DBMS dan sumber data lainnya. Sistem pesan
alternatif untuk infrastruktur nirkabel.
Three tier dengan aplikasi server
Arsitektur
ini memungkinkan server untuk menjalankan sebuah aplikasi pada server
lain tidak terdapat di sistem user interface lingkungan klien. Aplikasi
dalam arsitektur ini lebih terukur dan biaya instalasinya murah pada
satu server.
Sumber :http://anidotnet.blogspot.com/2011/12/arsitektur-dari-sisi-server-admin-dan.html